Wednesday, March 14, 2007

Pernahkah kita menolak rezeki...?

Pada umumnya kita selalu memohon kepada Allah untuk diberikan kemudahan dalam mencari rezeki yang halal dan baik... sayapun sering melakukan ketika berdoa setelah menunaikan sholat, saya yakin Allah akan mengabulkannya bahkan sudah mengabulkannya dan terus mengabulkannya... terkadang malah ada rezeki yang secara tidak sadar telah saya tolak, mungkin Anda juga pernah menolaknya, koq bisa?

Allah sang pemberi rezeki memberikan rezeki dengan berbagai macam cara, berbagai macam jalan, berbagai macam sumber, bahkan dari sesuatu yang tidak kita duga-duga... semua itu sangat mudah dilakukan-Nya... Cuma, kita sebagai manusia terkadang tidak sempurna dalam membaca sinyal-sinyal yang diberikan padahal mungkin apabila kita merespon sinyal tersebut dengan positif akan terjadi perubahan yang menakjubkan dalam kehidupan kita.

Pernahkah kita punya ide yang terus kita "pupuk" selamanya di kepala kita dan ternyata suatu saat ada orang lain yang melakukannya dan berhasil... dan kita hanya bisa bilang:"itukan ide gw dulu...". Pernahkah kita mendapat info yang sangat berharga tapi kita sedikit malas untuk berpikir menjadikannya benefit untuk kita dan ketika info itu kita berikan ke orang lain orang tersebut mendapatkan benefit yang membuat kita terhenyak... kita hanya bisa bilang:"dia brillian... sudah rezekinya...". Mungkin ada diantara kita pernah diminta bantuan oleh seseorang dan kita menolaknya karena merasa itu bukan tugas kita dan ketika seseorang yang tidak terbiasa mau membantu melakukan hal tersebut tau-tau mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka dari yang dia lakukan. Pernahkah kita menolak rezeki yang kita anggap kecil dan memberikan kepada orang lain tapi ketika dilakukan orang tersebut kita menjadi iri karena yang kecil itu menjadi besar... dan kita hanya bisa bilang:"Diakan orangnya sungguh-sungguh...",

Pernahkah kita-pernahkah kita pada hal yang lain yang tidak kita respon dengan positif dan ternyata memberikan benefit kepada orang lain... Pernah khan...?

Monday, March 5, 2007

"Lihat... disekelilingmu penuh dengan peluang... temukan peluang yang sesuai dengan keinginanmu...".

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan email dari prime consulting tech, salah satu organizernya acara Pak Tung Desem Waringin, dalam email itu memberikan Pencerahan tentang peluang, selama ini kita sering mengatakan, "Susah mencari peluang", ternyata kata-kata itu salah besar, sebenarnya peluang itu ada dimana-mana, bahkan sangat-sangat dekat dengan kita, tinggal concern kita kemana. Benarkah? Masa sih? jangan pesimis dulu...

Beberapa bisnis/usaha akan tergambar dibenak kita ketika melihat sesuatu hanya dengan merenung sesaat, sekarang saya akan mencoba dan mungkin Anda ingin mengikutinya... Saya sedang melihat komputer, beberapa bisnis sedang terlihat jelas di depan saya, secara pelan saya melihat Handphone, melihat kertas bekas, melihat gelas, melihat kalender, melihat jaket, melihat sepatu, melihat kuku, melihat tangan, melihat teman kantor, melihat rambut, melihat telinga, melihat mulut apalagi... semua ada peluang disana, setidaknya sudah ada orang yang melakukan usaha di "sesuatu" yang kita lihat itu. coba edarkan mata Anda kesekeliling, dan renungkan sesaat, adakah peluang disana?

Sudah percaya khan???

Thursday, March 1, 2007

Belenggu, terkurung dan terkukung...

Salah satu faktor yang menyebabkan keraguan seseorang untuk melangkah atau bertindak dalam hal apapun yaitu "khawatir dengan apa kata orang nanti, khawatir dengan ketidaksetujuan orang lain", padahal dia belum bertindak. Seperti ketika seseorang yang sedang mencari pasangan hidup, Sebutlah Ruly, sebenarnya Ruly naksir berat dengan anak tetangganya yang manis, berjilbab, sopan tapi ragu-ragu untuk menyatakannya, keraguannya timbul antara lain karena khawatir orang lain nanti berpendapat "ga gaul loe, masa anak tetangga... dekat amat sih", atau takut nanti ada yang bilang "Masa sama dia, cari donk yang agak gaul dikit, anak kampung mau loe lamar" (contohnya pas ga sih...). Karena terus khawatir akhirnya si dara yang manis terlanjur dilamar orang, tinggal gigit jarilah Ruly.

Hal ini juga berlaku ketika seseorang akan memutuskan untuk mengambil tindakan atau tidak ketika ada kesempatan/peluang usaha datang kepadanya, takut nanti ada yang bilang "lihat tuh si Budi, masa nyari usaha yang recehan, ngga level..." atau "Level loe udah sekelas supervisor masa jualan kue, jualan yang lain ke' biar keren", Dan ketika kekhawatiran itu terus kita pupuk, insyaAllah kita akan terus terbelenggu, terkurung dan terkukung dengan keadaan kita sekarang.

Setiap orang diciptakan begitu istemewa, begitu juga Anda... Anda berhak untuk mendapatkan sesuatu dengan cara Anda, sebenarnya kekhawatiran itu tidak perlu dipupuk dalam pikiran kita karena orang lain sebenarnya tidak akan berpikir seperti itu, kalaupun benar-benar ada yang mengatakan seperti itu katakan dalam hati "Biarkan orang mo bilang apa, ntar juga capek sendiri... gw berhak untuk mendapatkannya, Bismillah... akan kulamar dia...". hebat euy....!!!!!!!!

Beranikah anda melepas belenggu kekhawatiran itu?