Thursday, April 19, 2007

Apakah impian besarmu... ?

Beberapa minggu yang lalu saya bersilaturahmi ke kios teman yang berumur sekitar 40an di Taman Puring, usahanya jual beli dan reparasi jam tangan, saya melihat usahanya seperti kurang "barang dagangan", saya sedikit tahu sebabnya karena selama beberapa bulan lalu dia tidak bisa berusaha karena diserang strock yang mengakibatkan tangan kanannya susah digerakkan, selama beberapa bulan pula dia hanya mengandalkan tabungannya, alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik, yang saya salut semangatnya tetap menyala bagai api disiram bensin, ketika itu dia dengan bersemangat cerita tentang keinginannya yang hampir rampung untuk membuka satu jenis "service khusus" yang masih jarang di Indonesia untuk jam tangan. Dia bilang "Bud, tinggal 90% lagi, kalau ini berhasil insyaAllah impian saya untuk naik haji dan membiayai haji keluarga dan mertua saya akan kesampaian". Des... hati saya bergetar, itukah impian terbesarnya ketika nanti usahanya berhasil, saya hanya bisa mendoakan usaha tersebut menjadi kenyataan, sungguh motivasinya saya pikir sangat yang mulia..

Beberapa hari kemudian saya menelpon adik saya dikampung, menanyakan tentang usaha jual beli pinang yang sedang dijalankannya, Diapun bercerita dengan semangat tentang pertemuannya dengan pedagang sekaligus eksportir dari Medan yang mempercayainya menghandle pembelian di daerah kami kepada adik saya tersebut. "Bang, saya sudah lama membayangkan seperti ini, pertemuan dengan orang tersebut seperti mimpi", Saya senang mendengar ceritanya, sudah lama adik saya menjalankan usaha tesebut, harganya yang turun naik tanpa bisa dikontrol, dia bilang usaha tersebut seperti main Dollar aja, jatuh bangun... menggadai motor kesayangannya, ditipu pedagang besar, hutang yang besar yang mengharuskannya menjual motor dan itupun masih belum lunas tapi insyaAllah kalau sudah bekerjasama dengan eksportir langsung harga bisa di monitor, apalagi dia bilang modal insyaAllah nantinya langsung dari partnernya itu, saya bilang jaga kepercayaan orang, saya mendoakan semoga semuanya lancar... Tak lama setelah telepon diputus saya menerima sms dari adik saya, bunyinya:"Do'akan bang lah usahaku lancar n sukses. Amun (kalau) sukses kita naik haji samuaan (sekeluarga maksudnya)...". Des... hati saya kembali bergetar.... itukah motivasinya berusaha untuk sukses... insyaAllah mulia.

Memang dalam usaha perlu ada motivasi yang melatar belakanginya, ketika motivasi yang dihadirkan tepat, maka "ruh" usaha tersebut akan terlihat, orang yang menjalaninya pun tidak akan mudah menyerah, dan ketika menemui kegagalan dia tidak akan mundur setapakpun, "bangkit" adalah motto yang tertancap dalam benaknya. Impian terbesar yang tertanam jiwanya seperti bahan bakar yang siap ditumpahkan ketika api itu mulai redup.

Semua orang punya impian dalam hidup, baik itu yang berprofesi sebagai karyawan maupun pengusaha, dalam mencapai impiannya ada yang cukup berkecimpung menjadi karyawan saja, usaha sendiri saja, berbisnis saja, atau lainnya, ada juga yang merasa impiannya akan sulit tercapai kalau hanya satu sumber penghasilan saja seperti karyawan mulai menjajaki usaha lain tanpa meninggalkan status karyawannya, mencari freelance, usaha sampingan, atau berinvestasi pada usaha teman/saudara. Ada juga yang yakin mengubah statusnya 100% supaya impian besarnya tercapai, seperti meninggalkan status "karyawan" menjadi pengusaha, itu adalah pilihan bebas kita.Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah impian terbesar Anda? apa yang Anda lakukan untuk meraih impian tersebut?