Tuesday, February 19, 2008

Pria gemulai yang bermental baja

Kemarin malam ketika menonton acara kontes dangdut dadakan di TPI (he he he, penggemar dangdut euy) ada cerita yang menarik, yaitu ketika seorang peserta dari Serang yang rada feminim padahal iya seorang cowok tapi gerakannya itu lho... menurut pengakuannya itu karena di keluarganya tidak ada anak cewek, jadilah dia yang membantu pekerjaan ibunya di rumah, sehingga ketika temannya mengajak main bola dia jawab "saya mau nyuci piring aja di rumah".

Yang membuat saya tertarik bukan dengan sifat kefeminimannya lebih dari itu adalah ceritanya hingga bisa sampai masuk menjadi peserta kontes, padahal untuk kontes seperti itu pesertanya luar biasa banyak, maklum mottonya acaranya aja "Langsung beken".

Menurut ceritanya dia sangat pengen tampil di acara TV tersebut dan sering mengungkapkan keinginannya tersebut kepada para tetangga di kampungnya, untuk itu dia mencoba mengikuti pendaftaran tapi selalu gagal pada tingkat tes awal, dia terus mencoba walaupun omongan para tetangga yang rada merendahkan dan meremehkan sering dia dengar... malah ada katanya tetangga yang ngomong "kalau kamu sampai masuk tv dalam acara lomba nyanyi ini, tv saya akan saya lempar dengan batu" wah... betapa kasar hinaan itu diterimanya.

Dan sekarang setelah 14 kali ikut tes... 14 kali kawan... dia berhasil mengejar mimpinya, dia dinyatakan layak untuk tampil di tv dalam ajang kontes tersebut, jadilah dia menyanyikan lagu "Panasaran" dengan goyangan yang gemulai melebihi wanita biasa dia mendapat sorakan yang saya sendiri agak ragu apakah sorakan itu karena kagum dengan penampilannya atau karena geli, he he he. Setelah selesai menyanyi dia dengan menyeka air mata yang meleleh di pipinya tanpa kuasa untuk menahannya, berbicara di tivi kepada tetangga yang pernah meremehkannya... "Sekarang lemparlah tv kamu sendiri dengan batu, saya sudah berhasil menyanyi di tv seperti yang saya inginkan dulu...".

Kisah perjuangan tanpa mengenal kata menyerah... Betapa kita tidak boleh menganggap remeh mimpi seseorang yang berusaha dengan sungguh2 untuk menjadikannya kenyataan... kegagalan yang didapat setelah 13 kali tes bukan penghalang baginya untuk terus berusaha, berapa dana, waktu yang dikorbankannya dan hinaan yang diterimanya (mental) untuk menjadikan mimpinya menjadi kenyataan...?

Sekarang saatnya kita mengambil pelajaran dari adegan live tersebut, apakah kita sanggup terus melangkah ketika kegagalan demi kegagalan kita terima dalam mengejar impian kita? Apakah ada diantara kita yang berkeinginan untuk punya usaha, mencoba kemudian gagal dan seterusnya tidak berani lagi untuk memulai? alasan modal atau mentalkah yang menghalangi kita? saya sendiri jadi malu untuk menjawabnya. Mari belajar dari pria yang gemulai tersebut. Saya salut dengan ANDA... Pria gemulai yang bermental baja.

Friday, February 15, 2008

Kembali ngeblog...

Ah... hampir 10 bulan sudah ga mengisi blog ini, kasian ditelantarkan... ternyata menjadi blogger sejati itu ga gampang, salut untuk Member TDA yang selalu aktif terutama sang jenderal "Pak Roni", btw.. hari ini blog yang kurang terurus ini sudah diapprove di TDA blogroll, Thanks TDA Community.

OK, mulai sekarang kembali aktif ngeblog, malu dong udah diapprove tapi ga ngikutin saran sang Jenderal... "Member TDA harus punya blog".